EPISTEMOLOGI PSIKOANALISA: MENGGALI KEPRIBADIAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SIGMUND FREUD
Pendahuluan Sejak masa Renaisans, sains di Dunia Barat berkembang pesat, hal ini ditandai dengan bermunculannya beragam paradigma, metodologi, dan konsep yang mewarnai kajian-kajian keilmuan, terutama kajian humaniora seperti psikologi, antropologi, sastra, sejarah, dan sebagainya. Sejarah menginformasikan bahwa psikologi sebagai sains dimulai sekitar tahun 1879 ketika Wilhelm Wundt (1832- 1920) dari Universitas Leipzig di Jerman mendirikan laboratorium untuk menganalisa tingkah laku manusia dan binatang melalui metode eksperimen. Kemudian, bermunculanlah tokoh-tokoh psikolog, seperti Stanley Hall, Alfred Binet, Sigmund Freud, Watson, Erich Fromm, Abraham Maslow, dan lain-lain. Namun, dalam perkembangannya, terdapat tiga mazhab yang paling masyhur dalam dunia Psikologi, yaitu Psikoanalisa yang digagas oleh Sigmund Freud, Behaviorisme oleh James Watson, dan Humanistik oleh Abraham Maslow. Dalam paradigma teori psikoanalisis menunjukkan bahwa perilaku manusia ini dik...